Belajar Seo – Jika teman-teman menggunakan CMS (Content Management System) WordPress dan bisnis teman-teman punya lokasi fisik atau offline, kombinasi kedua hal ini bisa dibilang cukup oke. WordPress adalah salah satu CMS yang paling SEO-friendly karena kita cukup terbantu dengan plugin dan komunitas yang sangat besar. CMS satu ini cocok untuk digunakan oleh bisnis yang memiliki lokasi fisik atau offline store (contohnya UMKM, restoran, dan sebagainya).
Di tulisan ini, kita akan membahas tips mengoptimalkan visibilitas bisnis di local search—sebagian besar hal yang akan dibahas tetap akan bermanfaat meskipun teman-teman menggunakan CMS selain WordPress.
Cara Mengoptimalkan Local-SEO untuk Bisnismu dengan WordPress
1. Optimalkan Konten dan Website Sesuai Best Practice
Langkah pertama yang perlu dipastikan adalah memastikan crawlability dari situs web teman-teman. Pastikan apakah website teman-teman bisa di-crawl (dan kemudian di-index) dengan mengecek indexing report di Google Search Console.
Selain itu, pastikan bahwa konten di halaman website teman-teman dapat di-render dengan baik. Caranya adalah dengan melakukan inspect URL dan test live URL—juga di Google Search Console. Google akan memberikan hasil screenshot yang menggambarkan bagaimana crawler melihat halaman website teman-teman. Bandingkan hasil screenshot ini dengan apa yang teman-teman lihat via mobile. Hasil yang kita inginkan adalah, crawler dapat melihat hal yang sama dengan yang dilihat oleh user manusia.
Perhatikan juga taxonomy website. Jika bisnisnya memiliki banyak cabang, pastikan punya halaman spesifik (dan unik) untuk tiap cabang ini, dan pastikan masing-masing halaman punya konten yang benar sesuai dengan daerah masing-masing—bukan hanya diganti nama daerahnya saja.
2. Cek Link Profile
Link profile adalah gambaran keseluruhan dari koleksi backlink yang dimiliki website teman-teman. Saat menganalisis link profile, baik jumlah maupun kualitas backlink harus diperhitungkan, karena keduanya merupakan faktor penting dalam SEO.
Link profile yang diinginkan adalah yang bersifat natural, tanpa ada “suntikan”, link dari content farm, PBN (Private Blog Network), dan sebagainya. Pastikan untuk mendapatkan backlink dari sumber yang terpercaya dan relevan dengan bisnis teman-teman.
3. Tingkatkan Page Experience Website
Google menggunakan Core Web Vitals (CWV) untuk mengukur pengalaman halaman (page experience). Mulai Maret 2024, CWV terdiri dari:
- Largest Contentful Paint (LCP): Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan elemen konten terbesar di viewport.
- Interaction to Next Paint (INP): Mengukur waktu antara interaksi pertama pengguna dengan halaman dan waktu rendering berikutnya.
- Cumulative Layout Shift (CLS): Mengukur kestabilan visual dengan menghitung jumlah perubahan layout tak terduga.
Jika menggunakan WordPress, teman-teman dapat menggunakan caching plugin seperti WP Rocket untuk mempercepat loading halaman. Selain itu, langkah-langkah lain yang dapat diambil untuk meningkatkan page experience termasuk:
- Meng-compress gambar tanpa mengorbankan kualitas.
- Menghapus plugin yang tidak digunakan.
- Menghapus tema lama yang tidak digunakan lagi.
4. Pastikan Tampilan di Mobile Oke
Berdasarkan data dari Google, 76% dari orang yang melakukan pencarian lokal di ponsel mereka mengunjungi tempat fisik dalam waktu 24 jam dan 28% dari pencarian tersebut menghasilkan pembelian. Itulah mengapa penting untuk memiliki website yang tidak hanya cepat, tetapi juga mobile friendly.
Pastikan teman-teman menggunakan responsive template untuk website bisnis teman-teman. Responsive template akan menyesuaikan tampilan website agar sesuai dengan ukuran layar perangkat yang digunakan, sehingga pengguna mendapatkan pengalaman yang optimal. Lihat rekomendasi lainnya → daftar game online gratis
5. Gunakan Schema Markup
Schema markup, sering juga disebut dengan structured data, adalah format data standar yang mengandung informasi dan konteks terhadap suatu halaman website. Pada dasarnya, schema markup adalah piece of code (paling populer disajikan dalam JSON-LD) yang hanya akan dibaca oleh search engine dan tidak akan dilihat oleh user manusia.
Schema markup dapat meningkatkan akurasi pemahaman Google atau search engine lainnya terhadap konten teman-teman—dalam hal ini lokasi fisik. Teman-teman dapat menambahkan schema markup ini ke website teman-teman (bukan ke Google Business Profile).
Dengan WordPress, implementasi schema markup menjadi lebih mudah karena adanya plugin seperti Yoast yang mendukung penambahan schema markup. Jika menggunakan editor Gutenberg, teman-teman cukup menambahkan code block dan paste schema markup code-nya di sana.
Baca Juga : Kenali Komponen Penting dalam On-Page SEO
Langkah-langkah Tambahan untuk Mengoptimalkan Local SEO
Selain poin-poin di atas, ada beberapa langkah tambahan yang bisa teman-teman lakukan untuk lebih mengoptimalkan local SEO dengan WordPress:
- Daftarkan Bisnis ke Google My Business (GMB): Pastikan untuk mendaftarkan bisnis teman-teman ke Google My Business dan mengisi informasi bisnis secara lengkap dan akurat. Ini akan membantu bisnis teman-teman muncul di Google Maps dan hasil pencarian lokal.
- Buat Konten Lokal yang Relevan: Buat konten yang relevan dengan lokasi bisnis teman-teman. Misalnya, menulis blog tentang acara lokal, berita lokal, atau tips yang berkaitan dengan area sekitar bisnis teman-teman.
- Dapatkan Ulasan dari Pelanggan: Ulasan dari pelanggan sangat penting untuk local SEO. Mintalah pelanggan untuk meninggalkan ulasan di Google My Business dan platform ulasan lainnya. Ulasan positif akan meningkatkan kepercayaan dan otoritas bisnis teman-teman.
- Gunakan NAP (Name, Address, Phone Number) secara Konsisten: Pastikan NAP (Name, Address, Phone Number) bisnis teman-teman konsisten di seluruh situs web dan platform online lainnya. Inkonsistensi dapat membingungkan search engine dan mempengaruhi ranking lokal.
- Optimalkan Gambar dengan Alt Text: Jangan lupa untuk mengoptimalkan gambar dengan menambahkan alt text yang relevan. Alt text membantu search engine memahami konten gambar dan dapat meningkatkan visibilitas website teman-teman di pencarian gambar.
- Perhatikan Keamanan Website: Pastikan website teman-teman aman dengan menggunakan SSL (Secure Sockets Layer). Website yang aman akan lebih disukai oleh pengguna dan search engine.
- Gunakan Social Media untuk Meningkatkan Visibilitas: Manfaatkan platform media sosial untuk mempromosikan bisnis teman-teman. Bagikan konten yang relevan dan tautan ke situs web teman-teman untuk meningkatkan lalu lintas dan engagement.
Mengoptimalkan local SEO untuk bisnis teman-teman dengan WordPress tidaklah sulit jika teman-teman mengikuti langkah-langkah yang telah dibahas di atas. Dari mengoptimalkan konten dan website, memperhatikan link profile, hingga menggunakan schema markup, semua hal ini akan membantu meningkatkan visibilitas bisnis teman-teman di hasil pencarian lokal. Dengan demikian, bisnis teman-teman dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan yang berada di sekitar lokasi bisnis.
Selamat mencoba dan semoga bisnis teman-teman semakin sukses!