Belajar Seo – Memahami bagaimana web server beroperasi adalah dasar yang penting bagi seorang pemrogram. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat mengatasi masalah yang timbul terkait dengan eror atau kegagalan sistem. Cara kerja web server merujuk pada konsep web server itu sendiri beserta fungsinya dalam menyajikan konten kepada pengguna. Untuk lebih memahami hal ini, mari kita telusuri lebih dalam.
Pengertian Web Server
Menurut buku “Sistem Operasi Berbasis Jaringan” oleh Suhartono, dkk., web server adalah kombinasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang menyediakan layanan data di jaringan. Fungsinya adalah menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien, yang umumnya dikenal sebagai peramban web (browser). Secara sederhana, web server adalah komponen yang bertugas menyimpan, memproses, dan mengirimkan berkas-berkas website kepada peramban pengguna. Dalam proses ini, server web akan mengambil dan mengirimkan halaman web yang diminta kepada peramban pengguna. Halaman tersebut dapat berisi teks, video, gambar, dan berkas-berkas lainnya.
Jenis-jenis Web Server
Menurut “Virtualisasi Komputer” oleh Yuri Ariyanto, dkk., terdapat beberapa jenis web server yang umum digunakan. Mulai dari Apache Web Server atau Apache HTTP Server, Tomcat, Microsoft Windows Server IIS, lighttpd, Zeus Web Server, hingga Sun Java System Web Server. Diantara semua itu, Apache dan Microsoft Windows Server adalah yang paling banyak digunakan. Perangkat keras yang digunakan sebagai server web bisa berupa komputer server yang besar, yang sering digunakan oleh perusahaan besar seperti Google atau Facebook, atau bahkan hanya sebuah laptop. Sementara itu, sistem operasi yang digunakan dapat berupa Windows, MacOS, atau Linux, yang memungkinkan klien server berkomunikasi dengan web server. Lihat rekomendasi lainnya → daftar game online terbaru
Baca Juga : Perbedaan Antara HTTP dan HTTPS: Mana yang Lebih Aman Diakses?
Cara Kerja Web Server
Menurut laman “Make Us Of”, proses kerja web server dimulai ketika klien atau pengguna mengakses server web melalui URL pada peramban web mereka yang terhubung ke Internet. Kemudian, perangkat lunak web server memproses dan menerjemahkan data yang diminta, menggunakan salah satu bahasa pemrograman seperti PHP, Python, Ruby, atau Java. Setelahnya, server web akan mengambil semua berkas dan media yang diminta dari database internal sebelum mengirimkan konten tersebut kepada peramban pengguna. Berkas yang dimuat bisa berupa gambar, skrip JavaScript, multimedia, atau halaman web HTML. Setelah proses pengiriman data selesai, peramban web atau pengguna akan melihat konten situs web yang diminta. Lihat rekomendasi lainnya → daftar akun vip
Jika server web gagal menemukan atau memproses berkas yang diminta, akan muncul pesan eror yang sesuai. Contoh pesan eror yang umum meliputi error 404 not found, 403 forbidden, 504 gateway timeout, dan lain-lain. Setiap proses yang dilakukan oleh web server dilakukan secara transparan, seperti yang dijelaskan dalam buku “Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak SMK/MAK Kelas XII” oleh Pungky Indra Permana, dan Alia Nutrisiany Purnomo. Artinya, setiap orang dapat dengan mudah memahami apa yang terjadi pada setiap tahapan proses tersebut. Secara umum, tugas utama web server adalah memproses data yang diterima dari web pengguna dan mengembalikan konten situs web yang diminta.